Pertumbuhan Q1 2025 Xiaomi jauh di bawah para pesaingnya di industri dunia

Pengiriman ponsel pintar meningkat 3% per tahun pada kuartal pertama tahun 2025, seperti yang ditunjukkan oleh studi Counterpoint Research baru-baru ini. Meskipun hal ini mencerminkan tren pemulihan di sektor seluler, terutama didorong oleh permintaan yang tinggi di pasar seperti China, Amerika Latin, dan Asia Tenggara, para pemain besar mencatat kinerja yang tidak merata. Xiaomi, merek teratas di pasar negara berkembang, mencatat lonjakan pengiriman tahunan yang rendah sebesar 2% pada Q1 2025. Dibandingkan dengan itu, pengiriman Samsung dan Apple masing-masing meningkat 1% dan 14%. Kinerja ini terjadi karena pasar bergulat dengan ketidakpastian dalam kebijakan tarif serta perencanaan inventaris yang cermat oleh produsen. Anda juga dapat melihat bagaimana kinerja Xiaomi dalam pembaruan perangkat lunak seperti peningkatan HyperOS 2.

Posisi Kompetitif Xiaomi di Pasar Global Xiaomi

Terlepas dari dominasinya di pasar yang sadar akan harga, Xiaomi berada di posisi ketiga dalam pengiriman global Q1 2025, diikuti oleh Samsung dan Apple. Kepemimpinan Samsung merupakan hasil dari kesuksesan peluncuran seri Galaxy S25 dan smartphone seri A baru di kisaran harga yang terjangkau. Apple, yang secara historis tidak meluncurkan ponsel baru selama kuartal pertama, masih menemukan posisi kedua dengan penjualan yang kuat di Jepang dan negara maju lainnya.

Pertumbuhan Xiaomi sebesar 2%: Indikasi Stabilitas atau Stagnasi?

Meskipun pertumbuhan 2% mungkin kecil, namun hal ini menekankan dominasi Xiaomi yang konsisten di pasar-pasar penting. Perusahaan ini tetap dominan di pasar seperti Indonesia dan India, di mana perangkat kelas menengah dan murah terjual dengan baik. Namun, laju globalnya terbatas dibandingkan dengan para pesaingnya. Kesenjangan ini hanya dapat meningkat kecuali Xiaomi meningkatkan kecepatan inovasi atau memperluas jangkauan kelas atas secara agresif.

Wawasan Analis dan Prospek Industri

Analis senior Yang Wang menjelaskan bahwa pertumbuhan kuartal-ke-kuartal sebesar 3% tidak mencapai 6% yang diharapkan berdasarkan ketidakpastian kebijakan perdagangan serta keraguan persediaan. Dalam peringatan tambahan, ia menekankan bahwa pasar masih dapat berjuang selama tahun 2025, yang mengarah pada prospek pertumbuhan yang datar atau bahkan negatif untuk tahun ini. Dalam nada yang sama, analis senior Jene Park menjelaskan bahwa Apple, meskipun memimpin dalam kinerja penjualan, berada di urutan kedua dengan pengiriman penjualan karena beberapa peluncuran produk di awal tahun.

Ringkasan Tingkat Pertumbuhan Ponsel Pintar Kuartal I 2025

  • Samsung: +1% YoY (Q1 2025)
  • Apple: +14% YoY
  • Xiaomi: +2% YoY

Kesimpulan Akhir

Pertumbuhan moderat Xiaomi menunjukkan dominasinya yang berkelanjutan di pasar negara berkembang, tetapi juga menunjukkan tantangan dalam meningkatkan pangsa premium di seluruh dunia. Seiring dengan meningkatnya persaingan, terutama dari Apple dan Samsung, beberapa tindakan Xiaomi berikutnya – mungkin sekitar rilis HyperOS 2.2 yang akan datang – akanmenjadi penting untuk menjaga momentum pada tahun 2025.

Sumber: Counterpoint Research

Play Store icon
HyperOS Downloader Easily check if your phone is eligible for HyperOS 2.0 update!
Download icon

Tinggalkan Balasan

Polling
Which name did you like better, MIUI or HyperOS?