System-on-chip XRING O1 yang inovatif dari Xiaomi telah menarik banyak perhatian industri sejak peluncurannya minggu lalu, setelah apa yang telah menjadi titik balik bagi perjalanan semikonduktor perusahaan. Penjelasan terbaru dari pihak berwenang ARM Technology menegaskan bahwa prosesor 3nm yang revolusioner ini menandakan otonomi total Xiaomi dari solusi platform CSS untuk Klien ARM. Masuknya Xiaomi yang ambisius ke dalam teknologi chip yang dikembangkan sendiri telah dicontohkan melalui inovasi baru perusahaan.
Teknologi ARM telah mengkonfirmasi pengembangan independen.
Perwakilan ARM kini telah mengkonfirmasi dalam sebuah pengumuman resmi bahwa prosesor XRING O1 Xiaomi tidak bergantung pada Compute Subsystem (CSS) ARM untuk platform Klien. Pengumuman ini menghilangkan spekulasi yang tersebar luas mengenai strategi pengembangan chip dan dasar arsitekturnya.
Zhu Dan, Wakil Presiden Xiaomi Group dan kepala divisi XRING perusahaan, menyoroti sifat holistik dari pendekatan pengembangan chip. Eksekutif tersebut menegaskan bahwa perusahaan telah memperoleh lisensi inti lunak ARM IP, tetapi semua komponen desain tingkat sistem sepenuhnya merupakan hak milik.
Teknologi Hak Milik di XRING O1
XRING O1 menggunakan banyak teknologi yang dikembangkan oleh Xiaomi agar berbeda dari solusi ARM standar. Teknologi-teknologi ini mencerminkan komitmen signifikan perusahaan terhadap R&D semikonduktor.
Manajemen Daya Tingkat Lanjut
- Teknologi catu daya canggih yang dikembangkan sendiri
- Desain daya ultra-rendah yang mengurangi tegangan operasi CPU hingga 0,46V
- Unit mikrokontroler tingkat perangkat keras independen untuk penjadwalan CPU
Elemen Desain Khusus
- Desain sel standar (StdCell) eksklusif
- Register kecepatan tinggi yang dikembangkan sendiri
- Solusi modulasi frekuensi terintegrasi
- Kemandirian desain back-end yang lengkap
Detail Teknis dan Desain
XRING O1 memanfaatkan teknologi proses produksi 3nm generasi kedua dan desain CPU quad-cluster sepuluh inti yang sangat canggih. Desain ini memungkinkan penskalaan kinerja dimaksimalkan di berbagai beban komputasi sekaligus menghemat energi.
Desain multi-core chip pada tingkat sistem dan optimalisasi memori adalah puncak dari upaya penelitian dan pengembangan independen selama bertahun-tahun yang dilakukan oleh tim desain Xiaomi.
Dampak Industri dan Implikasi Masa Depan
Pencapaian ini menempatkan Xiaomi dalam kelompok perusahaan langka yang memiliki kemampuan untuk mendesain prosesor seluler yang sepenuhnya mandiri. Keberhasilan dengan XRING O1 dapat berdampak pada strategi industri smartphone yang lebih luas untuk pengembangan semikonduktor dan diversifikasi rantai pasokan.
Pengguna yang tertarik dengan update terbaru Xiaomi dapat terus mengikuti perkembangannya melalui HyperOSUpdates.com atau memasang aplikasi MemeOS Enhancer di Play Store untuk menikmati fitur-fitur dan update sistem khusus.
Sumber: ITHome

